Senin, 17 Februari 2020

PENDAHULUAN AGRIBISNIS PETERNAKAN

Agribisnis berasal dari kata agri (agriculture) artinya pertanian dan bisnis (usaha komersial). Agribisnis adalah suatu usaha yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan pada bidang pertanian (agroindustri hulu, pengolahan hasil, pemasaran, dan jasa penunjang) serta bidang yang berhubungan dengan pertanian dalam arti luas. (Emawati, 2012)




Agribisnis adalah bisnis yang berbasis pertanian yang dilaksanakan secara terpadu mulai dari hulu sampai ke hilir sesuai dengan sistem-sistem input produksi dan keluaran output (Pasaribu, 2012)

Agribisnis Peternakan adalah suatu usaha peternakan yang melandasi kegiatan pada tujuan komersil dengan ternak sebagai alat produksinya. sebagai suatu usaha, peternak harus mempunyai manajemen dan kewirausahaan di samping kemampuan teknis beternak yang merupakan syarat mutlak. ketiganya harus dimiliki secara seimbang dalam menjalankan suatu usaha peternakan. (Rasyaf, 2000)


Agribisnis peternakan adalah sebuah sistem pengelolaan ternak secara terpadu & menyeluruh yang meliputi semua kegiatan mulai dari pembuatan (manufacture) dan distribusi sara produksi ternak (sapronak). kegiatan usaha produksi (budidaya), penyimpanan & pengolahan, serta penyaluran & pemasaran produk peternakan yang didukung oleh lembaga penunjang seperti perbankan & kebijakan pemerintah. dalam agribisnis segala aktivitas pertanian didasarkan pada prinsip ekonomi bukan mengikuti kebiasaan atau turun menurun.

Agribisnis didefinisikan sebagai tiga sektor secara ekonomi saling berkaitan yaitu:
1. The Input Supply Sector atau sektor pemasok input pertanian adalah sektor yang memberikan pasokan bahan dan peralatan pertanian untuk beroperasinya the farm production sector. sektor ini memasok pakan ternak atau ikan, benih, dsb

2. The Farm Production Sector atau sektor budidaya pertanian merupakan sektor yang mengubah input pertanian menjadi output atau komoditas primer hasil pertanian. sektor ini meliputi pertanian dalam arti luas yaitu budidaya tanaman, peternakan, perikanan, dan kehutanan.

3. The Product Marketing Sector atau pemasaran hasil pertanian yang melibatkan individu atau perusahaan yang menangani dan mengolah komoditas primer hasil budidaya pertanian sampai ke konumen akhir. contohnya, broker, makelar, agen perantara, dll.

1 komentar:

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
    ayo segera bergabung dengan kami di ionpk.club ^_$
    add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^

    BalasHapus